pontianaknews.web.id – DPRD Kota Pontianak mendorong Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, untuk meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menghadapi tantangan fiskal yang semakin berat.
Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, mengatakan bahwa pengukuhan Edi sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) V Apeksi Regional Kalimantan menjadi momentum penting bagi Pemkot Pontianak untuk memimpin penguatan kolaborasi lintas daerah dalam menghadapi keterbatasan fiskal.
“Kita ketahui aturan efisiensi anggaran di pemerintah pusat juga berimbas di daerah. Persoalannya, tak semua daerah dalam kondisi mantap secara keuangan, Pontianak juga salah satunya,” ujar Bebby kepada Pontianak Post, Senin (29/9/2025).
💰 Tantangan Fiskal Akibat Efisiensi Anggaran Pusat
Bebby menuturkan, kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat membuat daerah harus lebih kreatif dalam mengelola sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Sebagian besar daerah perkotaan, termasuk Pontianak, masih mengandalkan transfer dana dari pemerintah pusat, sehingga perlu strategi agar tetap mampu membiayai pembangunan dan layanan publik di tengah pengetatan fiskal.
“Wali Kota harus memastikan OPD mampu bergerak optimal, meningkatkan kinerja, serta menemukan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” tegas Bebby.
🌐 Peran Edi Rusdi Kamtono di Apeksi
Sebagai Ketua Komwil V Apeksi, Edi Rusdi Kamtono diharapkan mampu menularkan praktik-praktik inovasi fiskal dan pembangunan ekonomi kepada kota-kota lain di Kalimantan.
“Tugas beliau di Apeksi ini mesti mampu mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan di tingkat pemerintah kota se-Kalimantan. Tantangan fiskal ini harus dihadapi bersama, terutama oleh daerah yang PAD-nya masih terbatas,” kata Bebby.
💡 Dorongan DPRD untuk Pemkot Pontianak
DPRD menekankan pentingnya peran OPD untuk lebih sigap dalam menggali potensi sektor barang dan jasa yang menjadi tumpuan penerimaan daerah di wilayah perkotaan.
Selain itu, DPRD juga mendorong adanya inovasi dalam pelayanan publik, penguatan digitalisasi, serta pemangkasan birokrasi agar Pontianak bisa lebih efisien dan kompetitif dalam menghadapi tantangan fiskal.
“Kami berharap Wali Kota dapat memanfaatkan posisinya di Apeksi untuk membawa perubahan positif tidak hanya bagi Pontianak, tetapi juga bagi kota-kota lain di Kalimantan,” ujar Bebby.
🔎 Harapan untuk Ekonomi Daerah
Bebby menambahkan, tantangan fiskal yang dihadapi saat ini seharusnya menjadi pendorong bagi pemerintah daerah untuk berinovasi dan tidak hanya mengandalkan dana transfer pusat.
Dengan kinerja OPD yang terukur, kreatif, dan berorientasi pada hasil, diharapkan Pontianak dapat menjaga stabilitas fiskal sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal meski di tengah keterbatasan anggaran.
Cek juga platform artikel terbaru dari beritapembangunan
