pontianaknews.web.id Kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Indragiri Barat, Kota Pontianak, ketika dua unit ruko tiba-tiba ambruk pada pagi hari. Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar, terutama karena bangunan tersebut terletak di kawasan padat aktivitas, tepat di belakang Warung Kopi Suka Hati di Jalan Tanjungpura.

Menurut keterangan warga, suara gemuruh terdengar cukup keras sesaat sebelum bangunan roboh. Warga yang berada di sekitar lokasi segera berhamburan keluar untuk memastikan sumber suara. Setelah diperiksa, ternyata dua ruko yang sedang dalam tahap pengerjaan sudah runtuh ke sisi kiri jalan, menyisakan tumpukan puing dan debu tebal.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan.


Dugaan Pencurian Material Jadi Pemicu

Penyelidikan awal dari pihak kepolisian dan petugas lapangan mengarah pada dugaan pencurian material bangunan sebagai penyebab utama ambruknya dua ruko tersebut. Berdasarkan informasi dari penjaga malam, beberapa hari sebelumnya sempat terlihat orang tidak dikenal memasuki area proyek tanpa izin.

Para pelaku diduga mengambil kayu penyangga dan papan lantai yang berfungsi menahan beban struktur sementara. Hilangnya material itu menyebabkan bangunan kehilangan kekuatan penopang, sehingga roboh saat terkena tekanan angin dan getaran dari aktivitas sekitar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak mengonfirmasi bahwa ruko tersebut belum selesai dibangun sepenuhnya. “Kondisinya masih dalam proses pengerjaan. Penyangga sementara seharusnya tidak boleh dilepas sebelum konstruksi benar-benar kuat,” ujarnya.

Ia menambahkan, tim teknis dari Dinas PUPR bersama aparat kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab pasti ambruknya bangunan. Selain itu, pemilik ruko juga akan dimintai keterangan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran dalam proses pembangunan.


Wali Kota Turun Langsung ke Lokasi

Mendengar kabar robohnya bangunan tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi lapangan. Didampingi oleh petugas dari Dinas PUPR dan Satpol PP, ia meninjau puing-puing bangunan yang ambruk serta berdialog dengan warga setempat.

Dalam keterangannya, Edi menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut. Ia meminta aparat segera menelusuri kemungkinan adanya tindakan pencurian material yang mengakibatkan kerusakan fatal. “Kalau benar ini karena pencurian material, tentu harus ditindak. Ini bukan sekadar kerugian pemilik bangunan, tapi juga mengancam keselamatan warga,” tegasnya.

Edi juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka, terutama di kawasan proyek atau pembangunan. Ia meminta warga untuk segera melaporkan ke pihak berwenang jika melihat ada orang yang masuk ke area pembangunan tanpa izin.

“Keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Laporkan segera bila ada yang mencurigakan,” imbaunya.


Pemerintah Lakukan Evaluasi dan Penertiban

Setelah meninjau lokasi, Wali Kota memerintahkan jajaran teknis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap bangunan sejenis di wilayah Pontianak. Pemerintah Kota akan memeriksa proyek-proyek konstruksi yang belum selesai untuk memastikan semua standar keamanan dan keselamatan dipenuhi.

“Setiap bangunan harus memenuhi aspek teknis, termasuk penggunaan material penopang sementara yang sesuai standar. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi,” ujar Edi.

Selain itu, pemerintah akan memperketat pengawasan terhadap proyek pembangunan swasta yang belum mengantongi izin lengkap. Satpol PP akan dikerahkan untuk melakukan inspeksi rutin, terutama di kawasan dengan banyak aktivitas konstruksi.

Edi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak pengembang agar proses pembangunan di Pontianak berjalan aman dan tertib. “Kita ingin pembangunan maju, tapi tidak boleh mengorbankan keselamatan,” tambahnya.


Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Peristiwa ambruknya dua ruko ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat Pontianak tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Warga di sekitar Jalan Indragiri Barat mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut, terutama karena insiden terjadi di pagi hari ketika banyak orang beraktivitas.

“Awalnya kami kira gempa. Tiba-tiba suara keras terdengar, dan bangunan itu sudah roboh,” ujar salah satu warga. Beberapa warga kemudian ikut membantu membersihkan puing ringan sambil menunggu petugas datang.

Edi Rusdi Kamtono juga mengapresiasi kepedulian warga yang sigap membantu evakuasi di sekitar lokasi. Ia berharap semangat gotong royong dan kewaspadaan ini terus dijaga. “Pontianak dikenal sebagai kota yang masyarakatnya peduli. Mari terus saling menjaga dan melindungi lingkungan kita,” ujarnya.


Langkah Hukum dan Antisipasi ke Depan

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pencurian material. Beberapa saksi, termasuk pekerja dan penjaga malam, telah dimintai keterangan. Polisi juga tengah menelusuri jejak para pelaku yang diduga menjual material curian tersebut ke pihak lain.

Apabila terbukti bersalah, pelaku pencurian dapat dijerat dengan pasal pencurian yang menyebabkan kerugian besar dan membahayakan keselamatan umum. Hukuman penjara bisa dijatuhkan sesuai ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Selain proses hukum, pemerintah kota juga berencana meningkatkan sistem keamanan di lokasi proyek. Pengembang akan diminta memasang kamera CCTV serta melibatkan petugas keamanan resmi agar kejadian serupa tidak terulang.


Pontianak Siap Wujudkan Kota Aman dan Tertib

Edi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap pembangunan agar kualitas dan keselamatan menjadi prioritas utama.

“Kita tidak hanya ingin kota ini berkembang secara fisik, tapi juga kuat secara sosial. Keamanan dan ketertiban adalah fondasi dari kemajuan,” tutupnya.

Cek Juga Artikel Dari Platform radarbandung.web.id