pontianaknews.web.id, 27 Agustus 2025 – Polresta Pontianak mengamankan 14 orang yang diduga terlibat aksi anarkis dalam demonstrasi mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/8).
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono menjelaskan, dari 14 orang yang diamankan, tiga di antaranya masih berstatus anak di bawah umur. Saat ini seluruhnya tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
“Untuk pengamanan aksi demo kali ini, kami mengamankan 14 orang massa aksi yang anarkis. Tiga di antaranya anak di bawah umur. Jika terbukti bersalah, akan kami proses lebih lanjut,” tegas Suyono, Rabu malam.
Aksi Berujung Ricuh
Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai di depan Gedung DPRD Kalbar berubah menjadi ricuh. Kericuhan meluas hingga ke kawasan Tugu Digulis Untan, menyebabkan kepanikan pengguna jalan dan warga sekitar.
Selain mengamankan massa, kepolisian mencatat lima personel polisi mengalami luka-luka saat berupaya mengendalikan situasi.
Imbauan untuk Menahan Diri
Kapolresta Pontianak mengaku telah mengupayakan dialog dengan koordinator lapangan (korlap) agar massa menarik diri dan mengakhiri aksi.
“Kami berharap semua pihak dapat menahan diri agar situasi kembali kondusif,” ujar Suyono.
Polresta Pontianak memastikan akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kericuhan ini dan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan tindakan anarkis.
Cek juga artikel terbaru dari beritapembangunan.web.id
