pontianaknews.web.id, Kalimantan Barat – Suasana di Kota Pontianak diperkirakan akan ramai siang ini. Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat yang terdiri dari 14 organisasi mahasiswa mengumumkan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (3/9/2025).
Aksi ini merupakan bentuk aspirasi mahasiswa yang mendesak DPR RI dan Forkopimda Kalbar bertanggung jawab atas kisruh yang terjadi beberapa hari terakhir di berbagai wilayah Indonesia.
Detail Aksi Unjuk Rasa
Aksi damai ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan Muhammad Sherkan dan M. Rizal Amrullah. Surat pemberitahuan resmi telah dilayangkan ke Polda Kalbar sebagai bentuk ketaatan terhadap Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum.
“Sehubungan dengan akan dilaksanakannya aksi oleh Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat, maka dengan ini kami memberitahukan kegiatan tersebut sebagai bentuk penyampaian pendapat di muka umum,” tulis Sherkan dan Rizal dalam surat resminya.
Para peserta aksi akan mulai berkumpul di Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak pada pukul 13.00 WIB. Setelah itu, massa akan melakukan long march menuju Gedung DPRD Kalbar di Jalan Ahmad Yani I, Pontianak Tenggara.
Imbauan untuk Warga dan Pengendara
Kapolresta Pontianak, Kombes Suyono, mengimbau warga dan pengguna jalan untuk menghindari Jalan Ahmad Yani I dan jalur sekitarnya selama aksi berlangsung.
“Sementara masyarakat diimbau untuk menghindari Jalan Ahmad Yani sore ini, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang dapat membuat lalu lintas macet,” ujar Suyono, Rabu (3/9/2025).
Diperkirakan akan terjadi kemacetan panjang karena aksi ini melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pontianak.
Tuntutan Mahasiswa
Meski belum dirinci secara lengkap, aksi ini disebut membawa sejumlah tuntutan strategis yang mencakup:
- Tuntutan transparansi dan akuntabilitas pemerintah pusat dan daerah.
- Desakan agar aparat bertanggung jawab atas tindakan represif terhadap demonstran beberapa waktu lalu.
- Ajakan untuk menguatkan dialog publik yang sehat dan menghindari kekerasan.
Antisipasi Keamanan
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat kepolisian akan dikerahkan di titik-titik strategis, terutama di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Gedung DPRD Kalbar. Langkah ini diambil agar aksi dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.
Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak di area sekitar Gedung DPRD disarankan untuk mengatur perjalanan dan memilih jalur alternatif hingga aksi berakhir.
Kesimpulan
Aksi gabungan mahasiswa ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian mahasiswa Kalimantan Barat terhadap dinamika sosial dan politik yang sedang terjadi. Dengan koordinasi yang baik antara mahasiswa, aparat, dan pemerintah, diharapkan demonstrasi ini berjalan damai, tetap mengedepankan dialog, dan menghasilkan solusi positif bagi semua pihak.
Cek juga artikel terbaru dari beritajalan.web.id
