pontianaknews.web.id – Tradisi dan olahraga warisan leluhur kembali mendapat panggung di Pontianak. Kejuaraan Sumpitan Dankodaeral XII Cup 2025 resmi dibuka pada Senin (8/8/2025) di Markas Komando Satuan Patroli (Mako Satrol) Kodaeral XII. Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-80 TNI Angkatan Laut.
Pelestarian Budaya Sekaligus Olahraga Tradisional
Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) XII, Laksamana Muda TNI Sawa, menegaskan bahwa kejuaraan sumpitan bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya asli Indonesia.
“Melalui Kejuaraan Sumpitan Dankodaeral XII Cup 2025, kita ingin mengangkat kembali nilai-nilai budaya, memperkuat identitas nasional, serta menumbuhkan kebersamaan, solidaritas, sportivitas, dan kejujuran,” ujarnya.
Selain itu, ia menyebut kejuaraan ini menjadi wadah mempererat hubungan antar instansi, organisasi masyarakat, hingga stakeholder yang terlibat.
Apresiasi Pemerintah Kota Pontianak
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini. Menurutnya, sumpitan merupakan olahraga tradisional yang sudah lama menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Kalimantan Barat.
“Alhamdulillah, Komandan Kodaeral XII Kalimantan Barat telah menyelenggarakan kejuaraan sumpitan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas prestasi olahraga sumpitan, sehingga ke depan semakin berkembang,” ungkapnya.
Edi menambahkan, sumpitan kini juga sudah masuk dalam naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang di tingkat nasional maupun internasional.
Antusiasme Peserta
Ketua Panitia, Kapten Laut (P) David Amirin, menjelaskan bahwa kejuaraan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Tercatat ada tiga kategori yang dipertandingkan, yakni:
- Beregu campuran
- Perorangan putra
- Perorangan putri
Untuk kategori beregu campuran, sebanyak 17 tim ikut ambil bagian. Mereka berasal dari:
- Persatuan Olahraga Rakyat Sumpitan Pontianak
- Kortina Kabupaten Kubu Raya
- Sumpit Kabupaten Kapuas Hulu
- Dispora Landak
- Portina Singkawang
- Kodaeral XII
- Polairud
Partisipasi yang luas ini menunjukkan besarnya minat masyarakat dalam melestarikan sekaligus mengembangkan olahraga sumpitan.
Sumpitan: Warisan Leluhur yang Terus Dijaga
Sumpitan adalah salah satu olahraga tradisional yang memiliki akar budaya kuat di Kalimantan. Dahulu, sumpitan digunakan sebagai alat berburu sekaligus senjata. Kini, tradisi itu dilestarikan menjadi cabang olahraga yang menuntut ketepatan, konsentrasi, dan keahlian teknis.
Dengan adanya kompetisi seperti Dankodaeral XII Cup, sumpitan diharapkan tidak hanya dikenal sebagai permainan tradisional, tetapi juga bisa berkembang menjadi olahraga prestasi yang membanggakan.
Kesimpulan
Kejuaraan Sumpitan Dankodaeral XII Cup 2025 di Pontianak menandai langkah penting dalam pelestarian budaya dan pengembangan olahraga tradisional. Dengan dukungan TNI AL, pemerintah daerah, serta organisasi olahraga, sumpitan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Partisipasi 17 tim dari berbagai daerah menunjukkan bahwa sumpitan masih sangat relevan di hati masyarakat Kalimantan Barat. Ke depan, diharapkan olahraga warisan leluhur ini semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Cek juga artikel paling top dan hot setiap harinya di medianews.web.id
