pontianaknews.web.id, Sabtu malam di Jakarta, suasana mendadak mencekam. Sebuah pesan berantai mendadak viral, memperingatkan warga agar segera meninggalkan kawasan Pasar Senen. Pesan itu menyebut Senen sebagai “zona merah”, dengan ancaman penembakan massal menggunakan peluru karet.
“Waspada, banyak sniper. Peluru karet diarahkan ke kepala. Malam ini listrik bakal padam total,” bunyi potongan pesan yang ramai tersebar di WhatsApp dan media sosial. Dalam hitungan jam, pesan itu menjadi topik utama di berbagai grup percakapan warga.
Kekhawatiran semakin meningkat karena kondisi Jakarta memang sedang panas pasca-insiden tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, yang dilindas kendaraan taktis saat demonstrasi di depan Gedung DPR, Kamis (28/8).
Di beberapa titik, warga terlihat memilih pulang lebih awal. Pedagang di kawasan Senen menutup lapak mereka lebih cepat, sementara lalu lintas di sekitar area itu berangsur sepi. “Takut kejadian yang enggak-enggak,” ujar Rudi, salah satu pedagang di Pasar Senen.
Meski pesan tersebut belum terverifikasi kebenarannya, aparat keamanan tetap memperketat pengawasan. Polisi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah termakan isu yang belum jelas sumbernya. “Kami minta masyarakat tetap di rumah dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti,” tegas salah satu perwira di lokasi.
Cek juga artikel paling keren dan terupdate cuman ada di kalbarnews.web.id
