Pemuda Kalbar Turun ke Jalan Dukung KPK

pontianaknews.web.id – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Anti Korupsi Pemuda Kalbar (GAKBKP) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada Jumat (3/10/2025).

Mereka memberikan semangat kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang menyeret Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.

Kasus tersebut terkait dugaan korupsi pekerjaan peningkatan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Mempawah pada tahun anggaran 2015.


🗣️ Seruan Moral untuk Lawan Korupsi

Koordinator Aksi GAKBKP, Muhammad Nafii, menyampaikan pesan tegas agar tidak ada pembiaran terhadap perilaku korupsi, terutama yang dilakukan pejabat publik.

“Jangan ada lagi pembiaran terhadap koruptor, apalagi di level kepala daerah yang seharusnya menjadi teladan bagi rakyat,” ujar Nafii kepada wartawan.

Sebagai Wasekjen PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Nafii juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan KPK.

“Korupsi adalah musuh bersama bangsa ini. Kami akan terus bersuara sampai keadilan ditegakkan di bumi Kalbar,” tegasnya.


⚖️ Dorongan Sesuai Komitmen Nasional

Menurut Nafii, desakan ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pemberantasan korupsi hingga ke akar-akarnya. Ia menilai pemberantasan korupsi adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan pusat.

Para pemuda Kalbar berharap KPK tidak hanya fokus pada satu kasus, tetapi juga menyisir dugaan korupsi lainnya di Kalimantan Barat yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.


🔎 KPK Masih Dalami Bukti Penggeledahan

Sebelumnya, Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa tim penyidik masih mendalami hasil penggeledahan di rumah Gubernur Ria Norsan.

“Betul sudah dilakukan penggeledahan. Kapan akan dipanggil? Ini nanti kita pelajari dulu hasil penggeledahannya,” ujar Asep kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).

Pernyataan ini memberi sinyal bahwa KPK belum menjadwalkan pemanggilan Ria Norsan hingga analisis bukti dan data yang diperoleh dari penggeledahan selesai dilakukan.


🔥 Aksi Damai dengan Pesan Tegas

Aksi yang dilakukan GAKBKP berlangsung dengan damai dan tertib. Para demonstran membawa spanduk dan poster bertuliskan pesan moral untuk mendorong penegakan hukum yang adil dan tidak pandang bulu.

Mereka menilai dukungan publik menjadi faktor penting bagi KPK untuk bekerja secara independen tanpa intervensi pihak mana pun.

Aksi ini juga mencerminkan kegelisahan masyarakat Kalbar atas dugaan korupsi yang disebut-sebut telah merugikan pembangunan daerah.


📢 Harapan untuk Penegakan Hukum Berkeadilan

GAKBKP menekankan bahwa korupsi di daerah harus ditindak secara transparan agar masyarakat dapat kembali percaya pada pemerintah. Mereka mengingatkan bahwa pejabat publik memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk menjaga amanah rakyat.

Para pemuda ini berharap KPK dapat menyelesaikan kasus yang menyeret nama Gubernur Ria Norsan hingga ke akar-akarnya, dan memastikan tidak ada lagi pejabat yang kebal hukum.

“Kami percaya KPK bisa bertindak tegas. Jangan ada yang kebal hukum. Koruptor harus dihukum setimpal,” tutup Nafii.


🌟 Kesimpulan: Pemuda Jadi Garda Terdepan Antikorupsi

Aksi GAKBKP di depan KPK menjadi wujud nyata peran generasi muda dalam mengawal penegakan hukum di Indonesia.

Mereka ingin memastikan bahwa pemberantasan korupsi tidak berhenti di slogan, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata. Desakan ini menjadi pengingat bagi semua pejabat publik untuk menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kekuasaan.

Dengan semangat antikorupsi yang terus digaungkan, diharapkan proses hukum terhadap dugaan korupsi yang melibatkan pejabat daerah seperti Ria Norsan dapat dituntaskan secara adil dan transparan demi keadilan rakyat Kalimantan Barat.

Cek juga artikel dari platform dailyinfo.blog