pontianaknews.web.id – Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-254, suasana kota mulai terlihat semakin meriah.
Di berbagai sudut jalan utama, manggar warna-warni mulai bermunculan, menghiasi kantor pemerintahan, area perbankan, hingga deretan pertokoan dan kedai kopi yang ramai dikunjungi warga.
Pantauan pada Jumat (17/10/2025), deretan manggar terlihat menghiasi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pattimura, Jalan Gajah Mada, hingga Jalan Sultan Abdurrahman.
Pemandangan ini menjadi pertanda bahwa kota seribu rasa itu sedang bersiap menyambut momen bersejarahnya yang jatuh setiap bulan Oktober.
Dari Kantor hingga Kedai Kopi Ikut Meriahkan
Tidak hanya instansi pemerintahan, partisipasi juga datang dari berbagai kalangan swasta.
Mulai dari hotel, perusahaan otomotif, hingga toko perabotan rumah tangga, semuanya tampak antusias memasang manggar di depan bangunan mereka.
Manggar—hiasan tradisional yang terbuat dari kertas kilap warna-warni—dibentuk dengan berbagai kreasi unik.
Ada yang menatanya menyerupai pohon kecil dengan cabang berkilau, ada pula yang menggantungnya di langit-langit seperti pancaran cahaya.
Menariknya, beberapa kantor dan toko memilih tema warna tunggal agar selaras dengan desain bangunan. Meski sederhana, tampilannya tetap memikat dan memperkuat suasana perayaan di seluruh penjuru kota.
Tradisi yang Tak Pernah Hilang
Salah satu tempat yang sudah lebih dulu memasang manggar adalah Kedai Kopi Sedap Nikmat di Jalan Sudirman.
Menurut Farhan Vario Salsabil, salah satu penyeduh kopi di kedai tersebut, pemasangan manggar menjadi tradisi rutin setiap tahun menjelang ulang tahun kota.
“Kami sudah pasang sejak 10 Oktober kemarin. Setiap tahun memang selalu ikut meramaikan suasana Hari Jadi Kota Pontianak,” ujar Farhan sambil tersenyum.
Bagi warga Pontianak, manggar bukan sekadar hiasan.
Ia melambangkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur atas perjalanan panjang kota yang terus tumbuh menjadi pusat kebudayaan dan ekonomi Kalimantan Barat.
Kota yang Bersiap Merayakan
Dalam beberapa hari ke depan, suasana Pontianak diperkirakan akan semakin semarak dengan berbagai acara peringatan Hari Jadi Kota.
Selain pemasangan manggar, biasanya juga akan digelar festival budaya, lomba tradisional, dan pawai kendaraan hias di pusat kota.
Warga pun berharap agar semangat kebersamaan dalam tradisi ini terus dijaga.
“Kalau tiap tahun Pontianak dihiasi manggar seperti ini, rasanya suasana kota jadi lebih hidup dan hangat,” kata Nina (32), warga Jalan Gajah Mada.
Dengan cahaya manggar yang berkilau di malam hari dan semangat warganya yang menyala, Pontianak kembali menunjukkan pesonanya sebagai kota yang berakar kuat pada tradisi, namun terus bergerak menuju masa depan yang lebih gemilang.
Cek juga artikel paling seru dan top di jelajahhijau.com
